SELAMAT DATANG DI TEMPAT MENGKAJI KITAB WAROQOT YANG ISINYA MENJELASKAN DASAR-DASAR ILMU USHUL FIQH



silahkan tuliskan suatu kata/kalimat yang mungkin ada di Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

MENERANGKAN PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM KALIMAT 'AAM (bag 2)

post on: Kamis, November 17, 2011
Lanjutan posting sebelumnya :) dah lama gak posting jdinya alexa rank nya jadi nol lagi ;( okeh langsung aja kita lanjutkan pembahasan tentang kalimat 'aam.

3. Isim mubham, yaitu isim yang memiliki makna yang tidak jelas/masih samar. Antara lain :
A) من (man) menunjukkan sesuatu yang berakal, macamnya ada 2 yaitu :(1)
‎ ‎من الشرطية contohnya :
من دخل دارى فهو آمن‎
"barang siapa yang masuk rumahku, maka ia akan aman".
(2) من الإستفهامية‎
contoh : من عندك "siapakah didekatmu itu?".

Adapun من موصوفة tdk termasuk lafad yang 'aam. Karena من موصوفة memiliki makna seperti makna yang dimiliki isim nakiroh, sementara isim nakiroh sendiri bkan termasuk lafad yg 'aam {an-nafahat 72}, seperti contoh : رأيت من معجبا لك "aku melihat orang yang membuat dirimu kagum".
Demikian pula من موصولة bukan termasuk bagian dr lafad yg 'aam, karna terkadang digunakan untuk menunjukkan arti orang2 tertentu, seperti contoh : ومنهم من يستمع إليك "dan diantara mereka ada org yg mendengarkan (bacaan)mu" al-an'am 25.
ومنهم من ينظر إليك‎
"dan diantara mereka ada orang yang melihat kepadamu" yunus 43.

Makna yang dikehendaki dr lafad man pada dua contoh ayat diatas adalah sebagian dari orang2 munafiq.

B. ما untuk menunjukkan sesuatu yg tidak berakal. Macamnya ada tiga, yaitu :
(1) ma syartiyah, seperti contoh : ما جاءنى منك أخذته "apa saja yg datang darimu, aku ambil"
(2) ma mawshulah, seperti contoh : ما حرمه الله وجب إجتنابه "sesuatu yg diharamkan Allah, wajib dijauhi".
(3) ma istifhaamiyah, seperti contoh: ما عندك "apa yang ada didekatmu?"

Adapun untuk maa mawshufah tdk termasuk bagian dri lafad yg 'aam, krna memiliki makna seperti makna yang dimiliki isim nakiroh {an-nafahat 72} seperti contoh مررت بما معجب لك "aku lewat bertemu dgn sesuatu yg membuat kagum dirimu".

C أي untuk menunjukkan sesuatu yg berakal dan tdk berakal. Macamnya ada 3, yaitu:
(1) ayyun istifhämiyyah, contoh : أي الحزبين أحصى لما لبثوا أمدا "manakah diantara kedua golongan itu yg lebh tepat dlm menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu)?"
(2) ayyun syarthiyyah, contoh أي عبيدى جاءك أحسن إليك "manasaja diantara hamba2ku jika datang kepadamu, muliakanlah".
(3) ayyun mawshulah, contoh أي الأشياء أردت أعطيتكه "manasaja yang engkau inginkan, aku berikan kepadamu"

D. أين untuk menunjukkan arti tempat. Terdiri 2 macam, yaitu:
(1) ayna syarthiyyah, contoh : أينما تكن أكن معك "dimana saja kamu berada, aku akan menyertaimu"
(2) ayna istifhämiyyah, contoh: أين مكانك "dimanakah tempat tinggalmu?"

4. ISIM NAKIROH yang dimasuki ﻻ , seperti contoh ﻻ رجل فى الدار "sama sekali tidak ada lelaki didalam rumah".

Mushonif melanjutkan,
والعموم من صفات النطق وﻻ يجوز دعوى العموم فى غيره من الفعل وما يجرى مجراه كما فى جمعه صلى الله عليه وسلم بين الصلاتين فى السفر رواه البخارى فإنه ﻻ يعم السفر الطويل والقصير فإنه إنما يقع فى واحد منهما وكما فى قضائه بالشفعة للجار رواه النسائى عن الحسن مرسلا فإنه ﻻ يعم كل جار لاحتمال خصوصية فى ذلك
Penjelasan:
Tidak semua dalil bisa disebut 'aam, namun hanya tertentu dalil-dalil yg berupa ucapan, baik ayat2 qur'an maupun hadits-hadits Nabi Saw. Maka, dalil2 yg menerangkan tentang tindakan nabi ataupun sesuatu yg menyamai tindakan, tdk bisa disifati dgn 'aam. Karena sebuah tindakan atau yg menyamai tindakan dpt dipastikan mengarah pada kondisi tertentu, shg tdk bisa difahami secara umum.

Yang dimaksud dgn "sesuatu yang menyamai tindakan nabi" adalah :
حكاية الصحابى حاﻻ بلفظ ظاهره العموم‎
"suatu keadaan yang diceritakan oleh salah seorang sahabat, dimana menurut lahiriahnya mempunyai pengertian yang 'aam".

Contohnya :
- Pada suatu saat, Nabi pernah menjamak sholat ketika bepergian. Tindakan Nabi ini tdk bsa kita fahami scr umum, sehingga diperbolehkan menjamak sholat baik bepergian jarak jauh (telah mencapai dua marhalah, 85 km) maupun jarak dekat (kurang dari 85 km). Karena tindakan beliau ini pasti mengarah kepada salah-satu diantara keduanya (jarak jauh atau dekat).
- Suatu saat Nabi memberikan keputusan mengenai akad syuf'ah (membeli secara paksa) atas orang yg menjual tanah pekarangannya, dimana hak tersebut ditetapkan untuk tetangganya. Keputusan ini tdk bolei difahami scr umum, sehingga berlaku untuk semua tetangga. Karena hak syuf'ah ini mungkin hanya ditetapkan untuk tetangga yang mempunyai sifat2 tertentu menurut pandangan Nabi {an-nafahat 75}.
- Nabi mencegah jual-beli yg mengandung ghorör (penipuan). Larangan ini tdk bisa diartikan secara umum, krn ada kemungkinan yg dilaran tsbt adalah ghorör dalam bentuk tertentu {an-nafahät 76}.

Sekian dulu yah, semoga bisa dipahami, amin.

MENERANGKAN PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM KALIMAT 'AAM (bag 1)

post on: Sabtu, November 12, 2011
Kali ini akan diterangkan kalimat 'Aam dan karena keterangannya banyak, maka akan dibagi menjadi beberapa posting.
وأما العام فهو ما عم شيئين فصاعدا من غير حصر من قولهم عممت زيدا وعمرا بالعطاء أى شملتهم به ففى العام شمول وألفاظه الموضوعة له أربعة الإسم الواحد المعرف بالألف واللام نحو إن الإنسان لفى خسر إﻻ الذين آمنوا
واسم الجمع المعرف باللام نحو فاقتلوا المشركين
والأسماء المبهمة كمن فيمن يعقل كمن دخل دارى فهو آمن
وما فيما ﻻ يعقل نحو ما جاءنى منك أخذته
وأى إستفهامية أو شرطية أو موصولة فى الجميع أى من يعقل وما ﻻ يعقل
نحو أى عبيدى جاءك أحسن إليه وأى الأشياء أردت أعطيتكه وأين فى المكان نحو أينما تكن أكن معك ومتى فى الزمان نحو متى شئت جئتك وما فى الإستفهام نحو ما عندك والجزاء نحو ما تعمل تجز به وفى نسخة والخبر بدل الجزاء نحو عملت ما عملت وغيره كالخبر على النسخة الأولى والجزاء على الثانية وﻻ فى النكرات نحو ﻻ رجل فى الدار
Penjelasan :
'Aam menurut lughot berarti الشمول (menyeluruh). Sedangkan menurut istilah, 'aam adalah :
لفظ يعم دفعة واحدة أكثر من واحد من غير دلالة على حصر‎
"suatu lafadz yg cakupan artinya lebih dari satu dgn tanpa menunjukkan adanya batasan".
Dgn arti lain, 'am adalah kata/lafadz yg memberi pengertian umum, meliputi segala sesuatu yg terkandung dlm kata itu dgn tdk terbatas. Yg dimaksud "dgn tanpa menunjukkan batasan" disini adalah dgn melihat dilälah-nya lafad, tdk melihat kenyataan yg sebenarnya. Seperti السموات disbut 'am krn dilihat dri lafadnya tdk ada yg menunjukkan kpd btasan tertentu, meskipun dlm kenyataannya langit itu jumlahnya hanya 7 lapis tdk lebih . Sedangkan lafad ألف ألف (sejuta) bukan termasuk 'am krna dilihat dri dilälah lafadnya menunjukkan jumlah yg terbatas, meskipum dlm kenyataannya sangat sulit menghitung benda/barang yg jumlahnya mencapai sejuta {an-nafahat,70}.

Isim nakiroh dlm kalam mutsbat bukan termasuk lafad yg 'am, seperti أكرم رجلا (muliakanlah seorang lelaki), krna meskipun lelaki pd contoh ini tdk ditentukan orangnya, namun hanya terbatas satu orang saja.

Makna yg tercakup oleh lafad yg 'am adalah satu persatunya afrod (anggota), tdk mengarah kpd kumpulan afrod. Oleh karna itu pada kalimat
كل رجال البلد يحملون الصخرة العظيمة‎
"seluruh lelaki dikampung itu mengangkat batu yg besar" lafad : كل رجال البلد tdk bisa disebut 'am, krna yg mengangkat batu yg besar itu bkan satu-persatu dri lelaki kampung, tpi kumpulan dri smua lelaki dikampung itu. Berbeda dengan contoh :
جاء الرجال فى المسجد يوم الجمعة‎
"semua lelaki datang kemasjid pada hari jumat". Maka yg dimaksud الرجال adalah setiap (satu-persatunya) lelaki, bukan kumpulan para lelaki {an-nafahat,70}.

Lafad yang menunjukkan arti 'aam terdiri 4 macam:
1. ISIM MUFROD yg dima'rifatkan dgn alif lam (أل). Yg dimaksud أل disini adalah أل istighroq, yaitu أل yg berarti menghabiskan seluruh afrod. Contohnya:
إن الإنسان لفى خسر إﻻ الذين آمنوا‎
"sesungguhnya seluruh manusia itu merugi, kecuali org2 yg beriman...". Lafad الإنسان termasuk lafad 'am krn merupakan isim mufrod (kata benda tunggal) yg kemasukan al istighroqiyah. Begitu juga pda Q.S.AL-BAQOROH:275, lafad al-bai dan al-riba.
2. ISIM JAMA' yg dima'rifatkan dgn أل. Yg dimaksud isim jama' disini :
اللفظ الدال على جماعة‎
"lafad yg menunjukkan arti golongan/kaum". Isim jama' mencakup:
a) jama', yaitu:
ما دل على أكثر من اثنين دﻻلة تكرار الواحد بالعطف‎
"suatu lafad yg menunjukkan arti lebih dari dua, sebagaimana arti yg ditunjukkan oleh lafad mufrod yg diulang-ulang dgn cara di 'athofkan" {an-nafahat,72}. Contohnya : فاقتلوا المشركين "bunuhlah orang2 musyrik". Lafad المشركين menunjukkan arti golongan org2 musyrik, yakni lebih dari dua hingga tdk terbatas. Dan arti yg ditunjukkan oleh المشركين sama dgn lfad المشرك yg diulang2 dgn huruf 'athof, seperti المشرك والمشرك والمشرك.
b) isim jins al-jam'i, yaitu:
ما كان موضوعا للحقيقة ملغى فيه إعتبار الفردية ويفرق بينه وبين واحده بالتاء غالبا‎
"lafad yg menunjukkan hakikat sesuatu, tnpa memandang satu-persatunya afrod. Antara jama' & mufrodnya, pada umumnya dibedakan dgn ta". Seperti lafad لتمر قوت (semua jenis kurma itu merupakan makanan yg menguatkan). Lafad at-tamru dsni menunjukkan arti semua jenis kurma tanpa memilah-milahnya.
c) isim jama' yaitu :
ما دل على أكثر من اثنين دﻻلة المفرد على جملة أجزاء مسماه‎
"suatu lafad yg menunjukkan arti lebih dari dua, sbgaimana arti yg di tunjukkan isim mufrod atas keseluruhan bagian2 yg dicakupnya" {an-nafahat, 71}. Seperti lafad القوم yg mencakup semua anggota kaum, yang terdiri dari zaed, umar, bakr,,, dst secara keseluruhan. Makna yg di tunjukkan oleh lafad القوم ini, seakan menyamai lafad زيد yang menunjukkan atas bagian2 tubuh zaed yg terdiri dari kepala, tangan, perut, kaki,,, dst.
3. ISIM MUBHAM
4. ISIM NAKIROH

untuk point ke 3 & 4, akan diterangkan pada postingan selanjutnya ^_^

Demi kelangsungan blog ini, silahkan untuk meng-klik iklan dibawah ini, gratis!!!!!

PESAN


Entri Populer Minggu ini

Arsip Blog

Total Tayangan Laman

Your browse

Mengenai Saya

Foto saya
tegal, jawa tengah, Indonesia

Pengikut

#top I powered by blogger.com