Dalam hal ini kyai mushonif menulis :
والمباح من حيث وصفه بالإباحة ما ﻻ يثاب على فعله وتركه وﻻ يعاقب على تركه وفعله أى ماﻻ يتعلق بكل من فعله وتركه ثواب وﻻ عقاب
penjelasan :
Mubah juga disebut dgn istilah jaiz atau halal. Pengertian mubah adalah :
ماﻻ يتعلق بكل من فعله وتركه ثواب وﻻ عقاب
"sesuatu yg tdk ada hubungannya dgn pahala & siksa, ketika di kerjakan atau di tinggalkan".
Ñamun, ketika suatu perkara mubah diniati untuk taat kpda Allah, maka akan mendapatkan pahala juga, seperti : makan, minum, atau tidur, dg niat agar kuat untuk beribadah. Sebagaimana yg dikatakan oleh ibnu Ruslan :
ومن نوى بأكله القوى ¤ لطاعة الله له ما قد نوى
"barang siapa ketika makan, berniat mendapatkan kekuatan untk beribadah kpd Allah, maka ia akan mendapatkan pahala sesuai yg menjadi niatnya".
POSTING BERKAITAN
1 komentar: untuk MENERANGKAN HUKUM MUBAH
Kk buat pengertiannya dari beberapa kitab dong, misal jam'ul jawami', thoriqotul husul, nuzhatul uqul dll. Biar banyak perbandingan gitu, nggak cuman dari waroqot saja. Makasih 😊
BALAS
Senin, 27 Januari 2020 pukul 05.44.00 WIB
Posting Komentar